OBSERVASI KE CIGOWONG

thumbnail

 Obsevasi Ke Cigowong



LAPORAN OBSERVASI POS 1 CIGOWONG

Disusun Untuk Memenuhi Tugas

Mata Kuliah Pendidikan Lingkungan Sosbudtek

Dosen Pengampu : Leni Nuraeni,S.S., M.Hum

 



 


 

Disusun Oleh :

fadly Fadilah : 222223079

Muhammad Maulana Ilyas : 222223081

Veri Muhammad Fauzi : 222223083

Vergi Aditia Tarman : 222223084

Rofiansyah : 222223085

Faturohman Fadilah : 222223086

Ilya Adit Triana : 222223088

Muhamad Naoval Chairy : 222223089

 Candra Asep hidayat : 222223090

Yanuard Mulya Pratama : 222223093

Muhamad Fiqri Mutaqin : 222223109

Varel Lingga Oktaviana : 222223116

Ivnaldi Sugiamoto : 222223119

 

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI PJKR

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUNINGAN 2025

 

 


 

LATAR BELAKANG

Jalur pendakian Gunung Ciremai yang terkenal adalah Jalur Palutungan yang terletak di Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan.Jalur ini sangat populer di kalangan pendaki dan juga penduduk setempat karena berada di area wisata Palutungan yang terkenal. Akses menuju jalur ini mudah didapatkan dan informasinya pun tersedia dengan jelas.Jalur Palutungan terdiri dari tujuh pos pendakian

Berikut medan yang dilalui saat mendaki gunung Ciremai via Palutungan :

Pos 1 Cigowong (1450 mdpl)

Pos 2 Kuta (1575 mdpl)

Pos 3 Paguyuban Badak (1800 mdpl)

Pos 4 Arban (2050 mdpl)

Pos 5 Tanjakan Asoy (2108 mdpl)

Pos 6 Pesanggrahan (2200 mdpl)

Pos 7 Sanghyang Ropoh (2650 mdpl)



Rute dan jalur pendakian ini dikelola oleh Mitra Pengelola Pariwisata GUnung Ciremai (MPGC) Palutungan.




Perkenalkan Kami dari  Prodi PJKR kelas 5C dari Universitas Muhammadiyah Kuningan ,kami disini melakukan hiking untuk observasi ke POS 1 Cigowong

POS Cigowong adalah sebuah dusun yang terletak di kaki Gunung Ciremai, Kuningan, Jawa Barat yang menawarkan pengalaman hiking yang tak terlupakan.

Dengan pemandangan alam yang menakjubkan dan udara sejuk pegunungan, Cigowong menjadi destinasi favorit para pendaki pemula maupun berpengalaman untuk melakukan aktivitas alam hiking ini.

Cigowong sendiri merupakan nama dari Pos 1 pendakian Gunung Ciremai, dimana biasanya bagi orang-orang yang tujuannya hanya sekedar hiking maka tujuan akhirnya yaitu hanya sampai Pos Cigowong ini.

Meskipun Pos Cigowong ini baru Pos 1 dari jalur pendakian ke Gunung Ciremai, track yang di lalui tidak semudah dan segampang yang di bayangkan.

Karena cukup banyak tanjakan tanah ataupun bebetuan yang  akan di lewati.

Walaupun jalurnya cukup menantang namun melakukan aktivitas hiking ke Cigowong ini patut  pertimbangkan untuk melakukannya.

Hal tersebut karena pemandangan alam yang memukau, dimana sepanjang perjalanan kami  dimanjakan dengan pemandangan hutan pinus, aliran sungai dan kami beruntung  bertemu Lutung Jawa ketika dalam perjalanan.

Kemudian udara ketika melakukan hiking pun masih sejuk dan segar, karena berada di kaki Gunung Ciremai tentunya suhu udara di Cigowong ini cenderung sejuk sehingga nyaman untuk beraktivitas diluar ruangan khusunya melakukan hiking ini.

Lalu fasilitas pendukung ketika sampai di Pos Cigowong pun terbilang cukup lengkap, dimana ada kamar mandi, warung dan mushola.

Dan yang membawa kendaraan pun jangan khawatir karena tempat parkir di pos pemberangkatanpun cukup luas.

nah kami sebelum memulai petualangan, kami telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang.

Seperti perlengkapan pendakian yaitu Jaket hangat, sepatu hiking, tas ransel, perlengkapan P3K, dan perbekalan makanan serta minuman yang cukup.

kami juga lupa sebelum melakukan hiking,sering melakukan latihlan fisik  dengan rutin berolahraga.

Sebab, dengan latihan olahraga itu membantu agar tidak mudah lelah.

Dan  izin pendakian di posko pendakian dan membayar untuk harga tiket masuknya yaitu Rp 20 ribu rupiah.

Hiking di kaki Gunung Ciremai ke Cigowong adalah pengalaman yang tak terlupakan.

Dengan keindahan alam yang memukau dan tantangan yang ditawarkan, Cigowong menjadi destinasi yang wajib dikunjungi bagi para pecinta alam.




Di Tulis Oleh : Kelompok 

OBSERVASI KE POS 1 CIGOWONG

thumbnail
Obsevasi Ke Cigowong


LAPORAN OBSERVASI POS 1 CIGOWONG

Disusun Untuk Memenuhi Tugas

Mata Kuliah Pendidikan Lingkungan Sosbudtek

Dosen Pengampu : Leni Nuraeni,S.S., M.Hum

 



 


 

Disusun Oleh :

Muhammad Sidik : 222223099

Muhammad Nanang : 222223107

Muhammad Rafli Firdaus : 222223108

Asep Robi harun arasid : 222223113

Ade Nova Nurfadilah : 222223094

Muhammad Haikal Rasyid : 222223100

Fauzan Zainal Abidin : 222223080

Fauzi Zainal Alimin : 222223082

 Fauzy Anwar : 222223092

David Maulana : 222223091

 

 

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI PJKR

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUNINGAN 2025

 

 


 

LATAR BELAKANG

Jalur pendakian Gunung Ciremai yang terkenal adalah Jalur Palutungan yang terletak di Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan.Jalur ini sangat populer di kalangan pendaki dan juga penduduk setempat karena berada di area wisata Palutungan yang terkenal. Akses menuju jalur ini mudah didapatkan dan informasinya pun tersedia dengan jelas.Jalur Palutungan terdiri dari tujuh pos pendakian

Berikut medan yang dilalui saat mendaki gunung Ciremai via Palutungan :

Pos 1 Cigowong (1450 mdpl)

Pos 2 Kuta (1575 mdpl)

Pos 3 Paguyuban Badak (1800 mdpl)

Pos 4 Arban (2050 mdpl)

Pos 5 Tanjakan Asoy (2108 mdpl)

Pos 6 Pesanggrahan (2200 mdpl)

Pos 7 Sanghyang Ropoh (2650 mdpl)



Rute dan jalur pendakian ini dikelola oleh Mitra Pengelola Pariwisata GUnung Ciremai (MPGC) Palutungan.




Perkenalkan Kami dari  Prodi PJKR kelas 5C dari Universitas Muhammadiyah Kuningan ,kami disini melakukan hiking untuk observasi ke POS 1 Cigowong

POS Cigowong adalah sebuah dusun yang terletak di kaki Gunung Ciremai, Kuningan, Jawa Barat yang menawarkan pengalaman hiking yang tak terlupakan.

Dengan pemandangan alam yang menakjubkan dan udara sejuk pegunungan, Cigowong menjadi destinasi favorit para pendaki pemula maupun berpengalaman untuk melakukan aktivitas alam hiking ini.

Cigowong sendiri merupakan nama dari Pos 1 pendakian Gunung Ciremai, dimana biasanya bagi orang-orang yang tujuannya hanya sekedar hiking maka tujuan akhirnya yaitu hanya sampai Pos Cigowong ini.

Meskipun Pos Cigowong ini baru Pos 1 dari jalur pendakian ke Gunung Ciremai, track yang di lalui tidak semudah dan segampang yang di bayangkan.

Karena cukup banyak tanjakan tanah ataupun bebetuan yang  akan di lewati.

Walaupun jalurnya cukup menantang namun melakukan aktivitas hiking ke Cigowong ini patut  pertimbangkan untuk melakukannya.

Hal tersebut karena pemandangan alam yang memukau, dimana sepanjang perjalanan kami  dimanjakan dengan pemandangan hutan pinus, aliran sungai dan kami beruntung  bertemu Lutung Jawa ketika dalam perjalanan.

Kemudian udara ketika melakukan hiking pun masih sejuk dan segar, karena berada di kaki Gunung Ciremai tentunya suhu udara di Cigowong ini cenderung sejuk sehingga nyaman untuk beraktivitas diluar ruangan khusunya melakukan hiking ini.

Lalu fasilitas pendukung ketika sampai di Pos Cigowong pun terbilang cukup lengkap, dimana ada kamar mandi, warung dan mushola.

Dan yang membawa kendaraan pun jangan khawatir karena tempat parkir di pos pemberangkatanpun cukup luas.

nah kami sebelum memulai petualangan, kami telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang.

Seperti perlengkapan pendakian yaitu Jaket hangat, sepatu hiking, tas ransel, perlengkapan P3K, dan perbekalan makanan serta minuman yang cukup.

kami juga lupa sebelum melakukan hiking,sering melakukan latihlan fisik  dengan rutin berolahraga.

Sebab, dengan latihan olahraga itu membantu agar tidak mudah lelah.

Dan  izin pendakian di posko pendakian dan membayar untuk harga tiket masuknya yaitu Rp 20 ribu rupiah.

Hiking di kaki Gunung Ciremai ke Cigowong adalah pengalaman yang tak terlupakan.

Dengan keindahan alam yang memukau dan tantangan yang ditawarkan, Cigowong menjadi destinasi yang wajib dikunjungi bagi para pecinta alam.




Di Tulis Oleh : Kelompok 

UNDERSTANDING MAN, FUNCTION, LACK OF ADVANTAGE AND ADVANTAGE

thumbnail
UNDERSTANDING MAN (Metropolitan Area Networking)


Asslamuallaikum Wr, Wb.,.,

Hy Sob ,, See you again on my blog, next time I will give material about MAN (Metropolitan Area Networking) from the beginning of the understanding, functions, shortcomings and strengths I will explain below to cpeat directly just refer to the material below.



Understanding MAN

      MAN Network (Metropolitan Area Network) is a type of computer network that has a wider range and is more sophisticated than LAN computer networks. Called the Metropolitan Are Network because this type of computer network is used to be able to connect existing computer networks from one city to another.


To be able to create a MAN network, telecommunications operators will usually be needed which can connect between computer networks with other computer networks. For example, the Ministry of National Education network between regions or cities and even a network of malls to be able to interact with each other between cities. This network includes a city that is equipped with high data transfer rates. Can be said if the MAN network is a combination of several LAN networks.


The range for the MAN network itself ranges from 10-50 km. MAN networks only have one or two cables but are not equipped with switching elements that can function to make the design simpler. The cable also functions to regulate the power pack via the output cable. But there are main reasons why MANs are separated as special categories. This is because the standard has been determined for the MAN network. Even the standard is now being implemented. The standard in question is DQDB (Distributed Queue Dual Bus) or known as 802.6 in accordance with the IEEE standard. DQDB consists of 2 cables, namely unidirectional, where all computers are connected.




     There are 2 ways of connection that are usually used, first is a connection that uses wireless methods and the second is a connection that uses a fiber optic cable. For example, the network contained in the Bank. Each bank of course has a head office and branch office. From each office, whether the head office or branch certainly has a LAN network, which is where the merger of LAN networks in each of the offices will form a network of MAN. This MAN network can usually support data either text or sound. It can even be related to radio waves or cable television networks.


Wireless MAN can usually play on several frequencies, including 900 MHz, 1.5 GHz, 2 GHz, 2.5 GHz, 3.3 GHz, and 5.8 Ghz. And the frequency currently permitted by the Government of Indonesia to be used by the general public is at the 2.4 GHz frequency.


MAN Network Functions

The function of the MAN network itself is to build and implement a network system that combines servers with the aim of being able to meet all the internal needs of the company and government in communicating a network that is used so that it can perform various activities such as chat, messenger, and others using bandwidth local.


MAN Network Advantages and Disadvantages


MAN Network Advantages:


  • Servers located at the head office can function as data centers of all existing branch offices.
  • Real-time transactions (data on the central server will be updated right away)
  • The area coverage of the network is wider compared to other computer network systems, so that communication can be more efficient and of course simplify the business done.
  • Communication made between one office and another can use chat, e-mail and more.
  • Presence of Video Conference (ViCon)
  • Security from MAN computer networks is better than others.




MAN Network Deficiencies:


  • The operational costs of a MAN network are more expensive than other networks.
  • Installation of network infrastructure is not easy.
  • If there is trouble on the network such as a network trouble shoot it will be complicated to overcome it. So that it takes a long time to fix it.
  • Can be a target of crackers which are used for personal gain.



Also read other posts





     Well Sob, Maybe some of the material that I can convey to all of you, you can request any material origin which is related to this blog, and please continue to follow my blog and the comments are like that.



WASSALAMUALLAIKUM Wr, Wb.,.

UNDERSTANDING OSI LAYER

thumbnail
UNDERSTANDING OSI LAYER



ASSALAMUALLAIKUM WR WB.

     My friends, Welcome to my blog this time I will provide material about the OSI Layer, as we know that OSI Layer has 7 Layer levels, I will explain here in as much detail as possible about the OSI Layer so you know what OSI is Layer, Various OSI Layers, Strengths and Weaknesses, Let me quickly see the material below and understand it correctly.



UNDERSTANDING OSI LAYER (OSI MODEL)

     Open System Interconnection or commonly abbreviated as OSI is a reference model in the form of a conceptual framework that defines the connection standard for a computer. The purpose of making this OSI reference model is to become a reference for vendors and developers so that the products or software they create can be corporate, which means they can work with other systems or products without having to make special efforts from the user.



 KINDS OF OSI LAYER LAYERS WITH ITS FUNCTION






1. Physical Layer

     Physical layer is the lowest layer in the OSI Layer, this layer serves to define network transmission media, network design, network topology and cabling. This layer is known as the layer that controls wiring.



2. Data Link Layer (Data Link Layer)

     The Data Link layer serves to determine how data bits are grouped into a format often called Frame. On the second layer in the OSI there is error correction, flow control, hardware addressing or what is called MAC Address and determine how network devices (network hardware) such as Hub, Bridge and Repeaters. This layer is shared by IEEE 802 into two child levels, namely: LLC (Logical Link Control) and MAC (Media Access Control).



3. Network Layer

     Network Layer Functioning to define IP addresses, create headers for packets and then routing through the internet working by using routers and layer switches 3. This layer must be responsible for determining the address of a network, determining the network route to be taken, keeping the queue traffic on the network.



4. Transport Layer (Transport Layer)

     The Transport layer serves to break data into data packages and provide sequence numbers to those packages so that they can be rearranged on the destination side after they are received. This layer is responsible for dividing data into segments and providing error handling.



5. Session Layer

     The Session layer functions to define how connections can be made, maintained or destroyed, name resolution is also done at this layer. This layer is responsible for determining how the two terminals maintain, maintain and manage connections.



6. Presentation Layer

     The Presentation layer serves to translate the data that the application wants to transmit into a format that can be transmitted over the network. Protocol that is in this level is software director (Redictor Software). Such as worksatation services (in Windows NT) as well as Network Shell (such as Virtual Network Computing) (VNC) or Remote Desktop Protocol (RDP). This layer works how data is converted and formatted for data transfer.



7. Application Layer

     It functions as an interface with applications with network functionality, manages how applications can access the network, and then makes error messages. The protocols in this layer are HTTP, FTP, SMTP, and NFS. This layer works to provide services for user applications, this layer is responsible for the exchange of information between computer programs, such as e-mail programs and other services running on the network such as a printer server or computer application.


Advantages and disadvantages of OSI

The advantages of the OSI Model in network discussion

  • Providing the same language and reference among fellow network professionals
  • Divide network tasks into logical layers for convenience
  • in understanding
  • Provide flexibility for special features at different levels
  • Facilitate troubleshooting
  • Encourage standard interoperability between networks and devices
  • Provide modularity in network features



Weakness of the OSI Model in network discussion

  • OSI Layer-2 is theoretical and does not perform actual functions
  • In industrial implementation it is rare to have a layer to layer relationship
  • Different protocols in the stack perform different functions that help receive and send message data as a whole
  • Implementation of a particular protocol may not represent every OSI layer (or can be spread over several layers)


VISIT ALSO OTHER ARTICLES:




      Well, the material friends that I can share with you, friends, are useful, and don't forget to comment and visit other articles.



WASSALAMUALLAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATHU

PENGERTIAN OSI LAYER

thumbnail

ASSALAMUALLAIKUM WR WB .,,..,
     Hy Kawan-kawan ,Selamat datang di blog saya kali ini saya akan memberikan materi tentang seputar OSI Layer,seperti yang kita ketahui bawahwa OSI Layer terdapat 7 tingkatan Layer,saya disini akan menjelaskan seperinci mungkin tentang OSI Layer tersebut agar Kawan0kawan pada tau apa itu OSI Layer ,Macam-macam OSI Layer ,Kelebihan Serta Kekurangannya,,Biar Cepat langsung simak materi dibawah dan fahami dengan betul-betul.

     Open System Interconnection atau biasa disingkat OSI adalah sebuah model referensi dalam bentuk kerangka konseptual yang mendefinisikan standar koneksi untuk sebuah komputer. Tujuan dibuatnya model referensi OSI ini adalah agar menjadi rujukan untuk para vendor dan developer sehingga produk atau software yang mereka buat dapat bersifat interporate, yang berarti dapat bekerja sama dengan sistem atau produk lainnya tanpa harus melakukan upaya khusus dari si penggun



1. Physical Layer (Lapisan Fisik)

     Lapisan Fisik adalah lapisan paling bawah di OSI Layer, Lapisan ini berfungsi untuk mendefiniskan media tansmisi jaringan, desain jaringan, topologi jaringan dan pengkabelan. Lapisan ini dikenal sebagai lapisan yang mengatur tentang pengkabelan.

2. Data Link Layer (Lapisan Data Link)

     Lapisan Data Link berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang sering disebut Frame. Di layer kedua di OSI ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan hardware atau yang di sebut MAC Address dan menentukkan bagaimana perangkat-perangkat jaringan (hardware jaringan) seperti Hub, Bridge dan Repeater. Layer ini di bagi oleh IEEE 802 menjadi dua level anak yaitu : LLC (Logical Link Control) dan MAC (Media Access Control).

3. Network Layer (Lapisan Jaringan)

     Lapisan Jaringan Berfungsi untuk mendefiniskan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket kemudian melakukan routing melalui internet working dengan menggunakan router dan switch layer 3. Layer ini harus bertanggung jawab dalam menentukan alamat sebuah jaringan, menentukan rute jaringan yang akan diambil, menjaga antrian trafik di dalam jaringan.

4. Transport Layer (Lapisan Transport)

     Lapisan Transport berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Lapisan ini bertanggung jawab membagi data menjadi segmen dan menyediakan penanganan error.

5. Session Layer (Lapisan Session)

     Lapisan Session berfungsi mendefinisikan bagaimana koneksi dapat di buat, dipelihara atau di hancurkan, di layer ini juga dilakukan resolusi nama. Lapisan layer ini bertanggung jawab menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi.

6. Presentation Layer (Lapisan Presentasi)

     Lapisan Presentasi berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi kedalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protocol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak director (Redictor Software). Seperti llayanan worksatation (dalam Windows NT) dan juga Network Shell (semacam Virtual Network Computing) (VNC) atau Remote Dekstop Protocol (RDP). Lapisan ini bekerja bagaimana data dikonversi dan di format untuk transfer data.

7. Application Layer (Lapisan Aplikasi)


     Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam layer ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS. Lapisan ini bekerja menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna, layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program computer, seperti program e-mail dan servis lain yang berjalan di jaringan seperti server printer atau aplikasi computer.





  • Memberikan bahasa dan referensi yang sama antar sesama professional jaringan
  • Membagi tugas-tugas jaringan ke dalam layer-layer logis demi kemudahan
  • dalam pemahaman
  • Memberikan keleluasaan fitur-fitur khusus pada level yang berbeda
  • Memudahkan dalam troubleshooting
  • Mendorong standard interoperability antar jaringan dan piranti
  • Memberikan modularity dalam fitur-fitur jaringan 



  • Layer-2 OSI adalah teoritis dan tidak melakukan fungsi-fungsi yang sesungguhnya
  • Dalam implementasi industry jarang sekali mempunyai hubungan layer ke layer
  • Protocol-protokol yang berbeda dalam stack melakukan fungsi-fungsi yang berbeda yang membantu menerima dan mengirim data pesan secara keseluruhan
  • Implementasi suatu protocol tertentu bisa tidak mewakili setiap layer OSI (atau bisa tersebar di beberapa layer) 
KUNJUNGI JUGA ARTIKEL LAINNYA :

     Nah kawan-kawan materi yang dapat saya sampaikan untuk kawan-kawan semoga bermanfaat,,dan jangan lupa komentnya dan kunjungi artikel-artikel lainya.,

WASSALAMUALLAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATHU

Pengertian Topologi RING serta Kelebihan dan Kekurangan

thumbnail
TOPOLOGI RING


Assalamuallaikum warrahmatulallahi wabarakathu 
    Hy Kawan-Kawan bertemu lagi dengan blog saya ,pada artikel kali ini saya akan memberikan materi tentang topologi ,topologi yang saya akan jelaskan klai ini yakni topologi Peer To Peer dari pengertian kekurangan serta kelebihannya akan saya jelaskan.Biar cepat simak materi dibawah dan pelajari baik-baik.

Pengertian Topologi RING serta Kelebihan dan Kekurangan




     Topologi Ring atau sering disebut Topologi Cincin adalah salah satu Topologi jaringan komputer atau suatu aturan, skema, konsep ataupun cara yang digunakan dalam menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dimana rangkaiannya membentuk titik-titik yang masing-masing titik terhubung dengan dua titik lainnya dalam satu jaringan.Biasanya kabel yang digunakan pada topologi ring adalah kabel BNC yang tidak terdapat ujung sehingga tidak membutuhkan terminator.

  • Node-node akan dihubungkan secara seri pada kabel dengan membentuk jaringan yang terlihat seperti lingkaran.
  • Terlihat sederhana di dalam layout, sama halnya dengan jenis topologi bus.
  • Paket-paket data bisa mengalir ke dalam satu arah, entah ke kiri atau kanan sehingga membuat collision dapat terhindarkan.
  • Masalah yang terjadi bisa sama seperti pada topologi bus, jika terdapat salah satu node yang mengalami kerusakan maka bisa menyebabkan seluruh node tidak akan berkomunikasi di dalam jaringan tersebut.
  • Tipe kabel yang biasanya digunakan adalah kabel UTP ataupun Patch Cable.
  • Setiap komputer atau perangkat terhubung secara langsung satu dengan yang lainnya dalam satu jaringan.
  • Dalam proses pengiriman data pada suatu waktu hanya bisa dilakukan oleh satu titik dengan proses pengiriman satu jalur.
  • Pada penerapannya menggunakan jenis kabel UTP ataupun Patch Cable dan setiap titik dihubungkan secara seri pada kabel dengan membentuk jaringan yang menyerupai lingkaran.
  • Setiap paket data atau informasi bisa mengalir melalui kanan atau kiri titik sehingga hal ini dapat menghindari collision.
  • Kerusakan satu titik bisa mengakibatkan kerusakan pada titik-titik lainnya yang terhubung dalam satu jaringan.

Seperti yang sudah dijelaskan pada pengertian topologi ring di atas, cara kerja topologi jaringan ini adalah setiap node berfungsi sebagai repeater atau penguat sinyal bagi node lainnya, baik sebelum atau sesudahnya.

Dengan begitu, semua perangkat komputer akan dapat bekerjasama untuk mendapatkan sinyal dari komputer sebelumnya dan diteruskan ke node setelahnya. Pada proses ini, dibutuhkan alat yang disebut Token sebagai alat penerima dan penerusan sinyal data.

Pada token itu sendiri terdapat data-data yang bersumber dari komputer sebelumnya, selanjutnya token akan meneruskan data tersebut ke node berikutnya. Data tersebut akan diterima oleh node berikutnya jika dibutuhkan. Namun, jika data tidak dibutuhkan maka data akan diteruskan ke node selanjutnya.

Aliran data tersebut akan berjalan terus menerus hingga mencapai tujuan akhir. Berikut dijelaskan cara kerja topologi ring berdasarkan urutannya:

  • Setiap komputer terhubung dengan komputer selanjutnya
  • Setiap komputer melakukan transmisi ulang setiap kali ada pesan/ token yang masuk dari komputer sebelumnya, lalu akan meneruskan ke komputer selanjutnya
  • Token/ pesan singkat berjalan satu arah disepanjang cincin/ ring dan pengirimannya bergantian
  • Hanya komputer yang memiliki token/ pesan yang bisa mengirim pesan ke komputer tujuan
  • Token/ pesan diubah dengan cara menambahkan alamat dan data lalu mengirimnya sepanjang ring/ cincin


Kelebihan Topologi Ring

Berikut ini beberapa kelebihan dan keunggulan dari topologi ring, antara lain adalah:

  1. Mudah dalam perancangan serta mengimplementasikannya.
  2. Peforma topologi ring lebih baik jika dibandingkan dengan topologi bus, bahkan meskipun aliran data yang ada besar dan berat sekalipun.
  3. Mudah dalam melakukan konfigurasi serta installasi perangkat baru.
  4. Mudah untuk melakukan diagnosa, pengisolasian kesalahan, serta kerusakan yang ada di dalam jaringan dikarenakan konfigurasi yang ada menggunakan sistem point on point.
  5. Penggunaan kabel yang cukup hemat.
  6. Aliran data yang mengalir akan lebih cepat serta mampu menangani lalu lintas data yang tinggi sekalipun karena jenis topologi jaringan ini dapat melayani data yang berasal dari kanan atau kiri server.
  7. Tidak akan terjadi resiko tabrakan di saat pengiriman data dikarenakan dalam satu waktu hanya akan ada satu node yang bisa mengirimkan data.
Kekurangan Topologi Ring
Meskipun memiliki banyak kelebihan, namun topologi ring juga memiliki beberapa kekurangan yang mana perlu anda perhatikan antara lain adalah:

  1. Jika terdapat kerusakan di satu node maka hal tersebut akan menganggu seluruh jaringan yang ada, untuk mengatasinya anda bisa menggunakan cincin ganda atau dual ring.
  2. Pengembangan jaringan dirasa kurang fleksibel, dikarenakan untuk memindahkan, menambahkan serta mengubah perangkat jaringan akan mempengaruhi seluruh jaringan.
  3. Komunikasi data akan sangat tergantung dari jumlah node yang ada di dalma jaringan.
  4. Cenderung sulit untuk dikonfigurasikan jika dibandingkan dengan topologi star.
  5. Membutuhkan penanganan serta pengolahan yang lebih khusus untuk bandles.
  6. Sinyal akan semakin melemah jika jarak yang ditempuh agar dapat mencapai tujuan jauh.
BACA JUGA POSINGAN LAINNYA :
Nah mungkin untuk kali ini cuma materi ini yang bisa saya sampaikan kepadan Teman-teman, Semoga bermanfaat untuk kawan-kawan sekalian.kunjungi Artikel-artikel saya lainnya dan juga kalian bisa Request materi dengan cara Koment dibawah,Sekian.,.,,.

Wassalamuallaikum Warahmatullahi Wabarakatu,.,..,,.

TOPOLOGI PEER TO PEER

thumbnail

Assalamuallaikum warrahmatulallahi wabarakathu 
    Hy Kawan-Kawan bertemu lagi dengan blog saya ,pada artikel kali ini saya akan memberikan materi tentang topologi ,topologi yang saya akan jelaskan klai ini yakni topologi Peer To Peer dari pengertian kekurangan serta kelebihannya akan saya jelaskan.Biar cepat simak materi dibawah dan pelajari baik-baik.

Pengertian Topologi Peer To Peer kekurangan dan Kelebihannya juga


     Topologi Peer to Peer adalah salah satu topologi pada jaringan komputer dimana setiap komputer yang terhubung dalam jaringan tersebut merupakan klien sekaligus juga server. Jaringan ini dibentuk tanpa adanya kontrol terpusat dari sebuah server yang terdedikasi. Setiap komputer memiliki kedudukan yang sama. Pertukaran data antar komputer serta penggunaan fasilitas komputer yang terhubung pada jaringan peer to peer dapat dilakukan secara langsung. Tidak ada pengendali dan pembagian hak akses.



  • Tidak memiliki sebuah komputer yang berfungsi sebagai server terdedikasi.
  • Setiap komputer dalam jaringan merupakan server dan sekaligus juga klien.
  • Tidak adanya kontrol pada pengaturan keamanan jaringan
  • Tidak memerlukan spesifikasi komputer yang setara untuk dapat terhubung dalam satu jaringan
     Komputer pada sebuah jaringan peer-to-peer dapat berfungsi sebagai sebuah client maupun sebagai sebuah server, jaringan peer-to-peer tidak memiliki kontrol terpusat (centralized control) pada sumber daya yang terbagi (shared resources). Semua peralatan dapat membagikan sumber dayanya dengan semua komputer pada jaringan yang sama. Hubungan peer berarti tidak ada satu komputer-pun yang memiliki prioritas akses tertinggi, maupun tanggung jawab tertinggi untuk membagikan sumber daya.

     Semua pengguna (user) pada jaringan peer-to-peer dapat bertindak sebagai administrator jaringan, sehingga setiap pengguna jaringan dapat mengatur hak akses sumber daya pada komputer yang digunakannya. Pengguna mungkin saja memberikan hak akses tidak terbatas (unlimited access) pada sumber daya lokal, atau memberikan ijin hanya pada sumber daya tertentu. Setiap pengguna dapat memutuskan apakah pengguna lain dapat meng-akses sumber daya secara sederhana hanya dengan melakukan permintaan (requesting), atau harus menggunakan kunci (password).



Kelebihan jaringan peer to peer

  • Biaya yang dibutuhkan untuk mengimplementasikannya jauh lebih murah,, sebab tidak memerlukan server dengan spesifikasi yang tinggi untuk dapat melayani semua client
  • Setiap komputer dalam jaringan berperan sebagai klien dan juga server, sehingga semua komputer memiliki hak yang sama.
  • Kelangsungan kinerja jaringan tidak tergantung pada komputer server.
  • Tidak membutuhkan sistem operasi maupun aplikasi khusus untuk server.
  • Tidak membutuhkan administrator khusus untuk merawat jaringan.
  • Instalasi jaringan mudah.
  • Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai hardware seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer, atau fasilitas lain yang terhubung dalam satu jaringan.
  • Jika salah satu komputer bermasalah, tidak akan mempengaruhi jaringan atau komputer lain.

Kekurangan Topologi Peer to Peer

  • Tingkat keamanan jaringan rendah, rentan terhadap serangan pihak luar. Sebab tanpa adanya server, keamanan dalam jaringan ditentukan oleh setiap user masing-masing komputer.
  • Backup juga dilakukan pada masing-masing komputer.
  • Troubleshooting (identifikasi permasalahan) jaringan lebih sulit, sebab semua komputer terlibat dalam sistem komunikasi jaringan.
  • Sulit dikembangkan, sebab tipe jaringan ini tidak cocok untuk digunakan dalam skala besar
  • Administrasi tidak terkontrol.
  • Kinerja jaringan lebih rendah karena selain harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan, setiap komputer juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasinya sendiri.
  • Banyak file sharing akan mempengaruhi kinerja komputer.

      Nah mungkin untuk kali ini cuma materi ini yang bisa saya sampaikan kepadan Teman-teman, Semoga bermanfaat untuk kawan-kawan sekalian.kunjungi Artikel-artikel saya lainnya dan juga kalian bisa Request materi dengan cara Koment dibawah,Sekian.,.,,.

Wassalamuallaikum Warahmatullahi Wabarakatu,.,..,,.


PENGERTIAN TOPOLOGI MESH ,KEKURANGAN ,DAN KELEBIHANNYA

thumbnail


Assalamuallaikum Wr,Wb .,.,.,.,.,.,.,

    Hy Kawan-Kawan bertemu lagi dengan blog saya ,pada artikel kali ini saya akan memberikan materi tentang topologi ,topologi yang saya akan jelaskan klai ini yakni topologi Star dari pengertian kekurangan serta kelebihannya akan saya jelaskan.Biar cepat simak materi dibawah dan pelajari baik-baik.

Pengertian topologi mesh kekurangan serta kelebihannya



    Topologi mesh atau yang lebih dikenal dengan topologi jala dikarenakan bentuknya yang memang menyerupai jala merupakan salah satu topologi pada jaringan komputer bentuk hubungan yang ada antar perangkat dimana setiap perangkat yang ada akan saling terhubung langsung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam satu jaringan tersebut.
        Dalam topologi mesh atau topologi jala, masing-masing perangkat komputer dalam satu jaringan dapat saling berkomunikasi langsung karena saling terhubung satu sama lain, atau disebut dengan dedicated links. Topologi Mesh umumnya dibuat untuk jaringan yang skalanya tidak terlalu besar dan membutuhkan komunikasi antar perangkat dengan cepat.
       Topologi Mesh (Jala) merupakan gabungan topologi dari topologi ring dan star,Jaringan topologi Mesh cukup jarang digunakan karena cukup sulit dikelola dan menggunakan banyak kabel. Jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer dalam topologi Mesh, komputer lainnya tidak akan terpengaruh.


     Proses pembuatan jaringan topologi Mesh menggunakan rumus N(N-1):2. N adalah jumlah komputer, maka jika pada jaringan topologi ini terdapat 5 komputer, maka jumlah kabel yang digunakan adalah 5(5-1):2 = 10 koneksi. Selain itu, setiap perangkat komputer harus memiliki port l/O dengan rumus N-1, yaitu 5-1=4.


  • Setiap perangkat komputer dalam topologi mesh saling terhubung satu sama lain
  • Topologi mesh menggunakan banyak kabel agar dapat menghubungkan semua perangkat
  • Masing-masing node memiliki setidaknya 2 atau lebih port l/O
  • Setiap node memiliki konfigurasi yang berbeda dalam berkomunikasi

     Seperti yang telah dijelaskan pada pengertian topologi mesh di atas, cara kerja topologi ini adalah setiap node pada jaringan akan saling terkoneksi dengan menggunakan kabel yang langsung ke node yang dituju.
     Dengan begitu, maka proses pengiriman data pada jaringan topologi mesh lebih cepat karena data dapat langsung menuju node tujuan tanpa harus melalui node lainnya.

     Ciri utama dari Topologi Mesh Fully Connected adalah setiap perangkat komputer dalam jaringan ini saling terhubung secara penuh. Dengan kata lain, jika ada 5 komputer dalam jaringan maka setiap komputer terkoneksi dengan 4 komputer lainnya.

     Ciri utama dari Topologi Mesh Partial Connected adalah tidak semua komputer saling terhubung satu sama lain. Beberapa komputer dalam jaringan ini saling terhubung, namun beberapa lainnya tidak saling terhubung.


     Setiap topologi jaringan komputer memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, begitu juga dengan topologi Mesh. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan topologi Mesh:

  • Topologi Mesh mampu mendeteksi kesalahan atau gangguan dalam jaringan dengan cepat.
  • Keamanan data yang di-sharing dalam jaringan topologi Mesh dapat ditingkatkan sesuai kebutuhan
  • Jika salah satu komputer dalam jaringan bermasalah, komputer lainnya tidak akan terpengaruh
  • Pada topologi mesh terdapat hubungan dedicated link dimana data dapat dikirim ke komputer tujuan lebih cepat tanpa melalui komputer lainnya

  • Proses instalasi topologi mesh cukup rumit dan harus dilakukan oleh tenaga ahli di bidang computer network
  • Topologi Mesh membutuhkan biaya yang lebih besar dibanding topologi lainnya karena memakai banyak kabel
  • Topologi Mesh tidak bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari karena jaringannya tidak praktis
  • Proses konfigurasi ulang pada masing-masing komputer dan peralatan lainnya (misalnya port I/O) cukup merepotkan
  • Biaya perawatan topologi mesh cenderung lebih besar
  • Topologi Bus
  • Topologi Star
  • Topologi Ring
  • Topologi Tree
  • Topologi Peer To Peer
  • Topologi Linier
  • Topologi Hybrid
  • Topologi Broadcast
  • Topologi Hiraraki

      Nah mungkin untuk kali ini cuma materi ini yang bisa saya sampaikan kepadan Teman-teman, Semoga bermanfaat untuk kawan-kawan sekalian.kunjungi Artikel-artikel saya lainnya dan juga kalian bisa Request materi dengan cara Koment dibawah,Sekian.,.,,.

Wassalamuallaikum Warahmatullahi Wabarakatu,.,..,,.


TOPOLOGI BINTANG ( STAR )

thumbnail

Assalamuallaikum Wr.Wb.,.,.,
    Hy Kawan-Kawan bertemu lagi dengan blog saya ,pada artikel kali ini saya akan memberikan materi tentang topologi ,topologi yang saya akan jelaskan klai ini yakni topologi Star.Biar cepat simak materi dibawah dan pelajari baik-baik.

Pengertian Topologi Bintang (STAR) ,karakteristik kelebihan dan kekurangan


     TOPOLOGI BINTANG atau sering disebut Topologi Star adalah salah satu bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna.sehingga semua node atau titik terkoneksi dengan node tengah tersebut.Dinamai sebagai topologi bintang karena memang secara desain rakitannya menyerupai bentuk bintang dengan satu pusat server yang berada di tengah.

Topologi star atau star network memiliki prinsip kerja dengan sebuah control atau kendali terpusat dimana seluruh link akan melalui pusat dan kemudian data disalurkan ke semua node atau node tertentu yang dikehendaki server pusat. Dalam istilah teknologi informasi, simpul pusat disebut sebagai stasiun primer sedangkan node-node yang terhubung lainnya disebut sebagai stasiun  sekunder atau client.


  • Berikut beberapa karakteristik yang terdapat pada Topologi Star :
  • Setiap Node berkomunikasi secara langsung dengan central node. Traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
  • Muda di kembangkan karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsug terhubung ke central node.
  • Jika terjadi kerusakan pada salah satu node maka hanya pada node tersebut yang terganggu tanpa menggangu jaringan lain.
  • Dapat di gunakan Kabel Lower karena hanya meng-handle satu trafik node dan biasannya mengunakan kabel UTP.



Kelebihan Topologi Star
Berikut kelebihan-kebebihan yang ada pada Topologi Star :

  • Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
  • Tingkat keamanan termasuk tinggi.
  • Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
  • Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
  • Akses Kontrol terpusat.
  • Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
  • Paling fleksibel.


Kekurangan Topologi Star
Berikut Kekurangan-kekurangan yang ada pada Topologi Star :

  • Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
  • Boros dalam pemakaian kabel.
  • HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
  • Peran hub sangat sensitif sehinga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut akan down.
  • Jaringan tergantung pada terminal pusat.
  • Jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.
  • Biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring.

BACA JUGA POSTINGAN LAINNYA 



      Alhamdulillah mungkin untuk kali ini mungkin cuman materi ini yang saya dapat sampaikan semoga bermanfaat buat kawan-kawan semua,dan buat kawan-kawan kunjungi artikel lainnya juga ya dan bantu komentnya juga.sekian.

WASSALAMUALLAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATHU.,.,.,.,., https://cintailmuukomputer.blogspot.com/2018/11/topologi-bintang8-star.html